Hatimu dan Doaku Saling Berkejaran
Taken from here |
Aku yang
memburumu melalui doa-doa, dan hatimu yang terus berlari, mengejar entah siapa
dan di mana.
Kerap aku
berbisik dalam hati agar segera saja kubatalkan doa-doaku, menarik kembali segala
permohonan. Karena aku sungguh takut kecewa pada Tuhan. Kecewa Dia tak
mengabulkan engkau untukku. Tapi bagaimana lagi, keinginanku memilikimu jauh
lebih besar dari kemampuanku mengejarmu.
Sekarang
Hatimu dan
doaku saling berkejaran
Entah siapa
yang akan kelelahan dan menyerah lebih dulu.
KDI, 20062016
Comments
Post a Comment