"Hidden Paradise" Batu Payung
Patut
berbangga tinggal di pulau kecil namun dipenuhi dengan pesona keindahan alam.
Pulau Lombok, dengan puluhan pulau kecil atau gili yang eksotis nan alami, juga
dianugerahi pantai-pantai yang sangat indah, pantai yang bisa menjadi tempat
pelarian indah (sweet escapation) bagi
pecinta wisata bahari.
Inilah Batu Payung yang menjadi ikon di pantai ini |
Gili kecil di seberang Batu Payung |
Kawasan Pantai Batu Payung |
Di pantai
Lombok Tengah bagian selatan, ada pantai Batu Payung yang sangat cocok
dijadikan sebagai tempat pelarian dari segala rutinitas yang terkadang
menjemukan. Pantai ini terletak di sebelah timur Pantai Tanjung Aan atau
sekitar satu kilometer ke arah timur. Letaknya yang tersembunyi di balik bukit,
membuatnya pantas disebut surga tersembunyi (hidden paradise).
Sebelumnya
tidak banyak publik yang mengetahui pantai ini. Namun belakangan ini pantai ini
sontak terkenal dan menjadi perbincangan publik di Indonesia setelah Batu
Payung dijadikan lokasi syuting iklan sebuah merek rokok ternama. Hal ini
membuktikan bahwa media visual menjadi salah satu media promosi paling efektif.
Karena
penasaran dengan pemandangan yang ada dalam iklan tersebut, banyak wisatawan
yang berkunjung ke pantai Batu Payung. Dari Kota Mataram, waktu tempuh kesana
sekitar satu jam. Jalan menuju pantai tersebut dari penanda kawasan Mandalika
Resort memang tidak semulus jalan di sekitar pantai Kute. Jalan ada yang
berlubang dan berbatu.
Setelah
sampai di kawasan Batu Payung, wisatawan harus menyusuri pantai sepanjang
kurang lebih satu kilometer dari arah Tanjung Aan (dari sebelah barat). Ada
juga wisatawan yang menggunakan perahu motor dari Tanjung Aan.
Selain
dari arah barat atau Tanjung Aan, wisatawan bisa datang dari arah timur Batu
Payung. Bagi yang menggunakan kendaraan roda dua, warga sekitar menyediakan
tempat parkir bahkan anak-anak disana maupun orang tua siap menjadi pemandu
wisata ke Batu Payung.
Setelah
motor diparkir, berjalanlan menyusuri pinggir pantai ke arah Barat sepanjang
satu kilometer. Jika ombak sedang besar, wisatawan bisa mendaki bukit. Dari
atas bukit terlihat pemandangan pantai yang sangat eksotis dan indah. Di balik
bukit itulah Batu Payung berdiri kokoh.
Dulunya,
batu yang memang mirip payung itu sepertinya adalah bukit. Namun karena terus
menerus dihantam ombak, bukit tersebut hanya menyisakan sebentuk batu menjulang
tinggi yang mirip payung. Begitu juga dengan batu-batu besar yang ada di
sekeliling pantai. Juga kemungkinan merupakan bongkahan batu dari bukit-bukit
yang dihantam ombak ratusan tahun silam.
Jika
berkunjung ke Batu Payung sekitar jam 10 pagi, wisatawan harus menyusuri
pinggir pantai dan naik melalui bukit. Tapi jika berkunjung sekitar jam 13.00,
ombak sudah surut sehingga bisa berjalan melalui tepi pantai. Namun harus
sedikit hati-hari karena batu di sekitar pantai cukup licin.
Ombak di
Batu Payung memang terbilang besar. Tidak ada wisatawan yang terlihat mandi di
pantai itu. Untuk menikmatinya, cukuplah duduk di batu-batu pinggir pantai di
depan Batu Payung sambil menikmati deburan ombak dan pemandangan eksotis di
sekitarnya. Foto-foto juga jangan dilupakan dengan menyertakan Batu Payung
sebagai iconnya. Bagi yang hobi fotografer, Batu Payung dan sekitarnya juga
objek yang tak pernah habis untuk dieksplorasi.
Bagi yang
hobi traveling, Batu Payung di Lombok Tengah is the beach you have to visit
before you die..
wowwwwwwwww....
ReplyDeleteSayang belum pernah kesini, maybe someday :)
ReplyDeletewww.marischka-prudence.com
ditunggu mbak :)
Deletenice posting, nice pics!
ReplyDeletesalam kenal ;-)
www.AmaqTeganang.com
tampi asih... :)
Deletesalam kenal juga :)