Museum Negeri NTB Gelar Pameran Jejak Sejarah dan Kepurbakalaan NTB
Mataram
(Suara NTB)-
Museum Negeri NTB menggelar pameran Jejak Sejarah
dan Kepurbakalaan NTB di ruang pameran kompleks Museum Negeri NTB di Jalan
Panji Tilaar Mataram. Pameran ini menurut Kepala Seksi (Kasi) Koleksi dan
Bimbingan Edukasi, Drs. Hafid, MM untuk memperkenalkan berbagai jejak sejarah
yang ada di NTB. Mulai dari sejarah perkembangan Islam, perkembangan
Hindu-Budha beserta situs-situs yang
ditinggalkan seperti bangunan-bangunan bersejarah yang kini menjadi cagar
budaya.
Pameran ini selain sebagai media edukasi bagi para
pengunjung, juga diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk turut melestarikan
benda-benda cagar budaya. Pameran ini berlangsung dari tanggal 17 Juni-31 Juli
mendatang. Pameran ini bisa menjadi alternatif untuk liburan edukatif bagi
anak-anak sekolah.
Hafid mengatakan sejak dibukanya pameran ini banyak
pengunjung yang datang. Pengunjung didominasi anak-anak sekolah. “Dominan
kalangan pelajar. Ada yang dari Lotim, Loteng, Lobar, KLU, dari Dompu juga ada
yang datang,” ujarnya.
Di ruangan pameran tersebut dipajang beberapa
barang-barang peninggalan prasejarah seperti kendi, mangkuk berhias, dan periuk
yang dipajang dalam lemari kaca. Begitu juga dengan alat potong yang digunakan
manusia prasejarah seperti kapak perimbas, kapak genggam, kapak corong juga
diletakkan dalam lemari kaca beserta deskripsinya. Selain itu ada juga
barang-barang peninggalan Hindu-Budha seperti dulang kayu, guci keramik, tempat
air suci, genta, pendupaan, dan arva ganesa atau sejenis arca berbentuk patung
Ganesha.
Jejak peradaban Islam di daerah ini juga dapat kita
lihat dengan beberapa peninggalan yang dipamerkan dalam lemari kaca seperti
kitab Dala’il, talkin, kain persujudan (sajadah), tongkat dengan ukiran huruf
Arab, songkok yang pertama kali dipakai oleh seorang ulama yang menyebarkan
Islam pertama kali di Apitaik Lotim yaitu H. Muh. Shin, dan beberapa barang
peninggalan lainnya.
Dalam ruang pameran tersebut juga dibentangkan
poster besar berisi tulisan mengenai sejarah kebudayaan Indonesia dalam beberapa tahapan yaitu masa
prasejarah, perkembangan kebudayaan Hindu-Budha, dan perkembangan kebudayaan
Islam.
Dalam poster tersebut dideskripsikan awal mula masuk
dan berkembangnya agama Hindu-Budha dan Islam di Indonesia dan juga di NTB. Disamping
itu dalam poster tersebut juga disertai dengan foto-foto situs peninggalan
kebudayaan Hindu-Budha dan Islam. Seperti candi Borobudur, candi Prambanan,
Pura Lingsar, kawasan Trowulan, dan situs percandian Muara Jambi.
Add cap
Salah
satu anak yang mengunjungi Pameran Jejak Sejarah dan Kepurbakalaan NTB sedang
membaca tulisan dalam poster tentang sejarah kebudayaan Indonesia, Jumat
(28/6).
tion |
Situs peninggalan Islam juga ditampilkan seperti
masjid Baiturrahman Aceh, masjid Agung Demak, Fort Rotterdam Makassar, masjid
Pujut, masjid Rembitan, masjid Bayan Beleq, makam Tolobali di Bima, dan makam
Dantraha di Paruga, Rasa Nae, Bima. (yan)
Comments
Post a Comment