Presiden Jokowi di Pekanbaru



Aku berkunjung pertama kali ke Pekanbaru, Riau, pada Senin, 7 Mei 2018. Aku berada di sana selama tiga hari dua malam dalam rangka tugas liputan rapat kerja nasional (rakernas) Partai Hanura. 

Aku selalu excited dapat penugasan luar kota, apalagi ke kota-kota yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya. Pekanbaru adalah kota kedua di Pulau Sumatera yang pernah kudatangi setelah Medan beberapa tahun lalu. Pekerjaan lah yang bisa membuatku singgah di berbagai daerah.

Di Pekanbaru pertama kali aku bisa melihat wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari jarak yang cukup dekat. Alhamdulillah akhirnya bisa bertemu juga dengan Presiden.. hahaha.. Aku bahagia karena aku mengidolakan Jokowi.

Kenapa bisa bertemu Jokowi? Well, ini memang bukan agenda liputan yang direncanakan dan masuk dalam schedule. Saat pembukaan rakernas Partai Hanura pada Selasa, 8 Mei 2018 di GOR Pekanbaru, awalnya Jokowi dijadwalkan hadir dan membuka rakernas. Namun pada akhirnya batal. Saat Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, membuka rakernas, ia mengatakan Jokowi belum mendarat.

Jokowi tiba di Pekanbaru sekitar pukul 18.00 dan langsung menuju Hotel Novotel. Malam itu 10 pimpinan Partai Hanura diagendakan bertemu Jokowi di Novotel. Rombongan wartawan pun menyusul ke Novotel. 

Karena pengamanan yang cukup ketat, kami dipersilakan menunggu di luar. Saat akan makan malam di mal yang berada di sebelah hotel (Mal Ciputra), pengunjung mal berkumpul cukup banyak di lobby mal. Usut punya usut, kabarnya Jokowi akan belanja di mal dan menyapa warga.

They're waiting for Mr President

Rombongan wartawan batal makan malam di dalam mal dan akhirnya dialihkan ke pujasera Siang Malam di seberang mal. Satu jam kemudian aku kembali ke mal menyusul beberapa temanku. Dan ternyata Jokowi sedang doorstop. Aku pun lari ke dalam lobby dan berhasil menembus kerumunan pengunjung dan Paspampres. 

Di sanalah aku pertama kali lihat wajah Pak Jokowi. Menurutku beliau memang sederhana dan ramah. Dengan sabar beliau juga melayani permintaan foto bersama atau pun swafoto dengan para pengunjung. Para pengunjung pun memanggil-manggil nama Presiden agar permintaan berswafotonya dikabulkan Jokowi.

"Pak Jokowi, Pak Jokowi, foto dong, Pak. Selfie, Pak," teriak mereka. 

Mereka teriak memanggil nama Pak Presiden dan meminta foto bareng. Tak lupa juga mengabadikan Presiden dengan kamera ponsel.

Sampai di pintu keluar dan pinggir jalan, pengunjung tetap mengikuti dengan harapan bisa berfoto bersama Presiden ketujuh RI itu. Malam itu aku tak berniat berfoto bersama. Terpenting aku bisa melihat Presiden dan bisa ikut wawancara dan dapat berita. Hahaha


Sehat terus ya, Pak Presiden.


Comments

Popular Posts