Review Film "Goliyon Ki Rasleela Ram-Leela"
Sutradara : Sanjay Leela
Bhansali
Pemain : Ranveer
Singh, Deepika Padukone, Supriya Pathak Kapoor, Richa Chadda
Tahun : 2013
“Jiwa tak
pernah bisa dibelah dengan senjata apa pun. Selain itu juga tak bisa terbakar
oleh api. Atau dibasahi oleh air.”
(Dhankoor Baa)
“Bahkan laut
yg tenggelam dalam kebanggaan tak mengetahui kalau suatu hari nanti akan
menjadi gurun tandus, jika laut itu tidak bisa mempertahankan kebanggaan maka apa
bedanya kami dengan mereka”
(Ram)
Film ini
diadaptasi dari kisah Romeo dan Juliet karya William Shakespeare yang mana
mengisahkan percintaan Ram (Ranveer Singh) dan Leela (Deepika Padukone) yang
berasal dari klan yang berbeda. Selama lima ratus tahun, klan Sanera dan Rajadi
bermusuhan. Akibat permusuhan itu, banyak terjadi pertumpahan darah, bisnis
menjadi terhambat, masyarakat kehilangan pendapatan dan juga kehidupan.
Ram berasal
dari klan Rajadi dan Leela dari klan Sanera yang dipimpin ibunya, Dhankoor Baa
(Supriya Pathak Kapoor). Pimpinan Sanera yang seorang perempuan ini disebut
Hujoor. Puncak permusuhan berawal dari saling bunuhnya saudara laki-laki Ram,
Meghji (Abhimanyu Singh) dan saudara laki-laki Leela, Kanji (Sherad Kelkar)
yang berujung pada balas dendam. Ram sebenarnya tidak ingin ada pembalasan
dendam, tapi setelah kakak iparnya, Kesar (Bharka Bisht Sengupta) dilecehkan
sekawanan laki-laki dari klan Sanera, ia marah. Dimana sebelumnya kakak ipar
Leela, Rasila (Richa Chadda) juga mendapat perlakuan serupa dari sekawanan
lelaki dari Rajadi saat datang mencari Ram.
“Jika kita
mengorbankan balas dendam, maka gurun tandus akan memekarkan bunga”
(Ram)
Jika
kemarahan dan balas dendam bisa merubah lautan menjadi gurun tandus, maka cinta
sejati juga bisa membuat bunga mekar di sini.
Akibat
permusuhan selama ratusan tahun ini, cinta Ram dan Leela tak bisa bersatu.
Akhirnya mereka mengorbankan diri mereka dengan saling menembak. Dua klan pun
bersatu yang ditandai dengan upacara Dassera, perayaan membakar patung iblis
Rahwana. Untuk pertama kalinya dalam lima ratus tahun, Rajadi dan Sanera merayakan Dassera bersama-sama.
Setelah itu Ram dan Leela dimakamkan bersamaan.
Disebutkan di
akhir cerita bahwa tembakan terakhir Ram-Leela yang diletuskan dengan penuh
kasih sayang bergema di semua wilayah Ranjaar, dan sejak saat itu tak pernah
ada baku tembak. Tak ada lagi rumah yang dibakar, hanya lampu yang menyala.
Comments
Post a Comment