Resensi Buku "The Fault in Our Stars"
Judul :
The Fault in Our Stars
Penulis :
John Green
Penerjemah : Ingrid
Dwijani Nimpoeno
Penerbit :
Qanita
Halaman :
424
ISBN :
978-602-1637-39-5
Tahun :
2015 (Edisi Cover Film)
Buku ini begitu ngehits
dan booming. Saya sering membaca
ulasan para blogger tentang buku ini. Karena begitu booming dan best-seller,
saya pun membeli buku ini. Tapi setelah membacanya, tidak sesuai ekspektasiku
sebelumnya.
The Fault in Our Stars mengisahkan cerita dua anak
muda penderita kanker yang saling jatuh cinta saat bertemu di Grup Pendukung
Anak-Anak Penderita Kanker. Hazel Grace Lancaster mengidap kanker tiroid yang
menyebabkan paru-parunya membutuhkan alat bantu pernapasan sepanjang sisa
hidupnya pada usia 16 tahun.
Hazel sebelumnya anak rumahan, dan sang ibu yang
dipanggilnya Mom memaksanya bergabung dengan kelompok penyemangat untuk
penderita kanker, walaupun sebenarnya ia sangat malas. Pertemuannya dengan
Augustus Waters di tempat tersebut mengubah hidup Hazel.
Augustuslah yang mengajaknya melihat dunia luar dengan
segala keterbatasan yang mereka miliki. Augustus sering mengajak Hazel
jalan-jalan, nonton bareng, dan berbagai kegiatan lainnya yang menjadikan
kehidupan Hazel lebih berwarna. Sampai akhirnya mereka pun saling jatuh cinta.
Hazel mempunyai bacaan favorit, Kemalangan Luar Biasa
yang ditulis penulis Belanda, Peter Van Houten. Buku tersebut sangat
mempengaruhinya dan sangat ingin bertemu dengan penulisnya untuk menanyakan
kelanjutan cerita buku tersebut. Gus kemudian berusaha mewujudkan mimpi Hazel,
dan mereka pun pergi ke Belanda didampingi Mom, ibu Hazel.
Dalam endorsement
Time Magazine di sampul belakang buku ini, The Fault in Our Stars disebut
sebagai kisah cinta paling mengharukan. Tapi menurut saya biasa saja. Gaya penceritaan
di novel ini nggak menye-menye atau cengeng. Kesedihan Hazel waktu Augustus
meninggal pun tidak dieksplore terlalu mendalam. Sedih, tapi tidak berlebihan
dan saya suka karakter Hazel yang masih terlihat sisi kanak-kanaknya. Dengan
menyesal, dua bintang dari lima untuk buku ini. Entahlah, saya merasa kurang
puas and under my expectation.
Comments
Post a Comment