Review Film "The Expendables 3"
Judul : The Expendables 3
Sutradara : Patrick Hughes
Pemain : Sylvester Stallone, Jason Statham,
Dolph Lundgren, Randy Couture, Terry Crews, Harrison Ford, Arnold
Schwarzenegger, Mel Gibson, Jet Li, Wesley Snipes, Antonio Banderas, Ronda
Rousey, Kellan Lutz, Glenn Powell
Tahun : 2014
The Expendables is one of my favorite serial movies. I
have watched the three series of them. I love love love this kind of action
movies which were full of martial art, gun shots, and the best strategic to
conquer their enemies. I am dreaming that I am a part of them, and taking a
part as a wonderwoman to kick up the ass of the enemy and shoot their head.
LOL. I am obsessed!
Rasanya nggak sabar menunggu 2017 untuk seri
berikutnya. Dan pasti ada kejutan siapa lagi aktor gaek yang akan diajak
kerjasama dalam The Expendables 4. I really can't wait.
Film The Expendables 3 dibuka dengan adegan kereta
tahanan bersenjata membawa tahanan kembali ke penjara Denzali. Tahanan itu
adalah Doctor Death atau Doc (Wesley Snipes) yang dipenjara selama 8 tahun. Doc
adalah mantan pembunuh bayaran, pernah mencoba membunuh politisi dan pernah
menjadi bagian The Expendables. Barney Ross (Sylvester Stallone) pun datang
membebaskan Doc.
Doc kembali bergabung dengan The Expendables dan mereka
terbang ke Mogadishu, Somalia memburu bandar narkoba Victor Mins yang membawa
bom dalam kapalnya. Tapi sebenarnya Victor Mins adalah Conrad Stonebanks (Mel
Gibson), yang dikira telah mati oleh Barney. Dalam pertempuran di dermaga itu,
Stonebanks menembak salah satu anggota The Expendables, Caesar (Terry Crews)
untuk membalaskan dendamnya. Mereka pun bersedih pada saat Caesar dalam kondisi
kritis. Saya pikir mereka, laki-laki tangguh dan jagoan itu tak bisa sedih dan
mengeluarkan air mata. LOL.
Barney tak ingin melihat teman-temannya mengalami hal
yang sama seperti Caesar, ia meminta teman-temannya tak lagi menjadi anggota
Expendables dan dia mengundurkan diri dari tim. Dibantu Bonaparte (Kelsey
Grammer), Barney mencari anggota baru ke berbagai tempat sampai Meksiko.
Setelah menemukan anggota baru yaitu Thorn (Glen Powell), Mars (Victor Ortiz),
Luna (Ronda Rousey), dan Smilee (Kellan Lutz), mereka terbang ke Buchares,
Romania memburu Stonebanks.
Malang menimpa, anggota barunya disandera Stonebanks.
Dan Barney kembali ke Amerika untuk mengambil senjatanya. Dan saat itu Galgo
(Antonio Banderas) memaksa untuk ikut dan akhirnya ia direkrut. Pada saat
berangkat, di landasan pacu, pesawatnya dihadang empat anggota lama; Lee
Christmas (Jason Statham), Gunner (Dolph Lundgren), Toll Road (Randy Couture),
dan Doc dan akhirnya mereka terbang ke Azmeniztan. Anggota baru berhasil
diselamatkan tapi mereka dikepung tentara Azmeniztan yang dikirim Stonebanks.
Berdasarkan perjanjian dengan Drummer (Harrison Ford),
Stonebanks harus dibawa hidup-hidup untuk diadili ke De Haag (bukan Den Haag
tempat pengadilan internasional bermarkas) karena menjadi penjahat perang. Tapi
Barney membunuhnya. Pada saat bertempur melawan tentara Azmeniztan, tim
Expendables juga dibantu mantan anggota lainnya Yang (Jet Li) yang bergabung
dengan Trench (Arnold Schwarzenegger), Trench, Drummer, dan Krug (Ivan
Kostadinov).
Kadang saya tak habis pikir, tentara perang yang
jumlahnya puluhan kali lipat bahkan ratusan tetap kalah dengan puluhan anggota
The Expendables. Namanya juga film yang terkadang tak masuk akal. Saya tetap
suka karena para jagoan ini memberantas kejahatan.
The Expendables
pertama kali dirilis tahun 2010 yang kisahnya tentang misi menggulingkan
diktator Amerika Latin, Jenderal Garza (David Zayas) di Vilena, Teluk Meksiko
yang ternyata merupakan pemerintah boneka yang dikontrol mantan anggota CIA,
James Munroe (Eric Roberts). Misi ini berdasarkan perintah dari anggota CIA,
Church (Bruce Willis). Saat terbang ke Vilena, Lee dan Barney mendapatkan
informasi dari anaknya Garza, Sandra (Giselle Itie). The Expendables pertama
disutradarai oleh Sylvester Stallone.
The Expendables 1 (2010) |
The Expendables 2
dirilis dua tahun kemudian, pada 2012 dan disutradarai oleh Simon West. Misi
dalam film ini adalah mencari data di sebuah bangkai pesawat yang jatuh di
Albania. Dalam misi itu, seorang ahli teknisi diajak serta, Maggie Chan dan
satu anggota baru, Billy (Liam Hemsworth) yang merupakan mantan anggota militer
yang pernah dikirim ke Afghanistan. Setelah mendapatkan data tersebut di sebuah
pegunungan, mereka dihadang oleh penjahat internasional, Jean Villain
(Jean-Claude Van Damme) dan membunuh Billy.
The Expendable 2 |
Mereka pun berniat
membalas kematian Billy. Data tersebut ternyata berisi informasi mengenai
lokasi tambang yang berisi plutonium di Rusia. Villain ingin menguasai dan
menjual plutonium tersebut dan memaksa warga lokal untuk melakukan penggalian
dan membunuh mereka dengan semena-mena. Anggota Expendables pun terbang ke
Bulgaria, dimana Villain berada. Saya sangat suka cara Barney Ross membunuh
Villain di akhir film. Dendam terbalaskan. Semoga saya umur panjang sampai 2017
dan bisa nonton The Expendables 4. Aamiin.
Comments
Post a Comment