Review Film Pendek "Georgia", Tidak Ada Keadilan Jika Kamu Miskin



Sutradara: Jayil Pak

Tahun: 2020

Pemain: Lee Yang-hee. Chae Kyung Lee, Kim Kyu Nam, Min Hyuk Lee


Belakangan ini banyak terungkap dan ramai diangkat di media sosial soal kasus-kasus kekerasan seksual yang dialami perempuan di Indonesia. Tidak adanya keadilan bagi para korban semakin membuat sakit hati dan menguras energi.

Menonton film pendek Korea ini semakin mengobarkan kemarahan dalam dada dan sangat relate dengan situasi dan kondisi saat ini. Begitu kejam sistem hukum yang tebang pilih ini. 

Georgia mengisahkan suami istri yang ingin kasus pemerkosaan yang menyebabkan putrinya, Jina, bunuh diri, diselidiki ulang. Ayah Jina (Lee Yang-hee) adalah seorang pekerja kelas bawah dan ibunya (Chae Kyung Lee) seorang disabilitas.

Jina diduga bunuh diri setelah diperkosa 18 teman sekolahnya. Namun tak satu pun dari para pemerkosa itu diseret ke penjara.


Justru kasus ini dihentikan kepolisian dengan dalih ibu Jina telah menandatangani surat kesepakatan untuk tidak melanjutkan kasus ini.

Namun suami istri ini tidak tinggal diam. Arwah Jina selalu mendatangani mereka setiap malam dan menangis. Mereka pun bertekad agar para pelaku dihukum.

Suami istri ini kemudian membuat spanduk untuk memprotes polisi, berisi tuntutan agar kasus tersebut dilanjutkan. Mereka mendatangi kantor polisi, dan di sana mereka ditemui orang tua pelaku yang berasal dari kalangan atas, orang kaya.

Dalam film ini, digambarkan dengan gamblang keberpihakan polisi pada orang kaya, yang notabene memiliki banyak uang. Sementara perlakuan mereka ke orang tua Jina sangat memalukan.



Keadilan benar-benar tidak berpihak pada orang miskin, pada kalangan menengah ke bawah, dan pada mereka yang tidak berdaya. Dan betapa korban kekerasan seksual sangat sulit untuk mendapatkan akses keadilan. Sangat menyedihkan dan memilukan.

Saya sangat merekomendasikan film ini. Saya nonton film ini di YouTube saat Jayil Pak memberikan akses bagi warga Indonesia untuk menonton film ini. Film ini juga ramai dibahas di Twitter. Saya juga sempat ikut nimbrung dalam diskusi Jayil Pak di Space Twitter.


Ini salah satu film terbaik yang saya tonton tahun ini. 




Comments

Popular Posts