Maraton Serial Mahabarata Dua Bulan
Saya tidak pernah paham dengan para tokoh pewayangan dan silsilahnya, khususnya kisah Mahabarata. Tokoh-tokohnya sangat banyak dan tentu sulit menghafalnya. Dari dulu saya pengin baca buku Mahabarata, tapi belum juga terlaksana sampai sekarang. Akhirnya saya memutuskan menonton serialnya yang dulu pernah ditayangkan di ANTV.
Saya mulai menonton Mahabarata pada 5 Januari 2022. Sebanyak 267 episode berhasil saya tuntaskan dalam waktu dua bulanan, terakhir pada 7 Maret 2022. Maratonnya juga saya sela dengan nonton series atau film lain. Kalau sudah mulai bosan, saya ganti nonton film. Hehe
Sekarang saya kok merasa kangen sama tokoh-tokohnya, khususnya Yudistira dan Kak Bima haha. Saya sampai stalking mereka di Instagram. Dulu series ini hype banget di Indonesia, pemainnya didatangkan dari India dan menggelar show di TV, tapi waktu itu saya enggak ngikutin sama sekali.
Menonton Mahabarata seperti sekolah kehidupan. Pelajarannya banyak banget. Kita bisa belajar kebijksanaan, politik, kehormatan, kejujuran, kemuliaan, dan perjuangan.
Tokoh Mahabarata yang paling saya suka adalah kakek Bhisma, Yudistira, Bima, dan Drupadi. Saya suka Bhisma karena kekuatan, kesabaran, dan keteguhannya menjalankan sumpahnya. Dia selalu berpijak pada kebenaran, walaupun tentu tak ada manusia yang sempurna. Saya sempat heran kok bisa-bisanya dia ada di pihak Kurawa saat perang Baratayuda, tapi itulah, dia tidan mau melanggar sumpahnya.
Saya suka Yudistira tentu karena ganteng haha. Belajar kejujuran dan kebijaksanaan dari Yudistira. Dia enggak pernah berbohong, selalu mengedepankan kejujuran. Dia juga selalu berkata benar, dan pemaaf, juga bisa mengendalikan amarahnya. Dia juga sosok pemimpin yang adil.
Bima. Saya suka Bima karena dia sangat menghormati perempuan. Bima yang paling murka ketika Drupadi ditelanjangi Dursasana atas perintah kakaknya, Duryudana.
Saya suka Drupadi karena dia perempuan tegas, perempuan yang sangat menjaga kehormatannya dan juga suaminya. Dia juga cantik dan cerdas. Saya paling suka saat Drupadi menyemburkan amarahnya, mengeluarkan kutukan untuk anggota kerajaan Hastinapura saat dia dilecehkan Dursasana. Adegan seru juga saat Bima bersumpah di hadapan sidang istana untuk membunuh 100 Kurawa, meminum darah Dursasana.
Yang menyebalkan dari serial ini adalah beberapa adegan slow motion sampai bermenit-menit hahaha. Kzl. Adegan slow motion paling menyebalkan waktu Krishna akan menikah dengan Rukmini di Kuil Dewi Parwati. Sumpah itu bikin kesel banget karena adegan slowmonya sampai tujuh menit wkkwkw
Kalau tadi ada tokoh favoritku, ada juga tokoh yang paling kubenci, the one and only, Sangkuni. Hahaha. Sangkuni itu rajanya iblis dan sumber kejahatan utama dalam kisah ini.
Menyebalkan juga lihat tampangnya si Dursasana. Cakep kagak, bodoh pula. Paling ngakak waktu Sangkuni ngatain Dursasana bodoh dan nyuruh doi diem. wkwkwk
Saya juga paling suka kalau ada yang teriak ngatain Duryudana bodoh hahahaha
Setelah nonton film ini, aku jadi paham silsilah tokoh-tokoh di kisah Mahabarata ini dan pasti bakal paham sama cerita-cerita wayang. Rencananya saya mau lanjut baca buku Mahabarata dan mau baca buku Drupadi karya Seno Gumira Ajidarma.
Mahabarata ini menurutku serial paling epik dan terbaik sih. Luv❤
Comments
Post a Comment