Pertama Kali Masuk ke Area Pasar Baru Jakarta
Dulu saya sering lewat di daerah Pasar Baru. Kalau ditugaskan liputan ke Pengadilan Tipikor, pasti lewat Pasar Baru. Saya juga pernah jalan kaki dari Pengadilan Tipikor ke Halte Pasar Baru. Tapi saya belum pernah masuk ke dalam area Pasar Baru.
Setelah empat tahunan tinggal di Jakarta, baru deh saya masuk ke dalamnya karena penasaran ada apa aja sih di dalam.
Saya jalan-jalan ke sana hari Minggu, 27 Maret 2022. Dari Gandaria Utara, saya naik Transjakarta jurusan Lebak Bulus-Harmoni di Halte Kebayoran Lama Kodim. Lalu turun di Harmoni. Dari Harmoni nyambung naik jurusan Kalideres-Pasar Baru.
Nunggu hujan reda di halte |
Dari halte, tinggal turun melalui JPO, sampai deh di depan Pasar Baru.
Di pasar ini ternyata banyak toko-toko tekstil dan arloji. Selain itu, Pasar Baru juga dikenal dengan toko-toko pakaian bekas impor atau thrifting yang ada di Pasar Atomnya.
Selain deretan toko-toko tekstil, arloji, sepatu, pakaian, dan lain-lain, ada juga lapak pedagang yang menggelar dagangan. Tentu banyak juga lapak penjual makanan.
Setelah jalan dari ujung ke ujung, saya balik lagi karena bingung juga mau beli apa. Akhirnya saya masuk ke Pasar Atom. Penjual pakaian bekas ada di lantai dua dan tiga, tapi saya cuma sampai lantai dua. Harga pakaiannya beragam mulai Rp 10.000 sampai Rp 50.000. Kebanyakan yang harga Rp 50.000 sih celana.
Lumayan bagus-bagus sih menurutku dan kalau masuk ke area pakaian impor bekas ini, enggak ada bau khas pakaian bekas gitu. hahaha. Karena biasanya kalau aku ke toko pakaian bekas di Lombok, itu baunya khas, bau menyengat karena pakaian kelamaan disimpan di karung.
Di Pasar Atom aku gak beli apa-apa, karena celana yang aku mau diambil sama orang akhirnya gak jadi deh haha.
Aku turun dan perutku mulai lapar. Perutku pengen dikasi makan nasi, akhirnya aku makan di warung sunda depan gedung Pasar Atom. Nasi dengan lauk oseng cumi, oseng tempe pedas, oseng daun pepaya, terong balado, sambal, dan minumnya es teh manis habis Rp 27.000.
Kenyang dan aku sudah tidak penasaran lagi dengan Pasar Baru. Kapan-kapan balik lagi untuk thrifting hahaha
Next aku ke tujuan selanjutnya, enggak jauh juga dari Pasar Baru. Jalan kaki lima menit, sampai. Next......
Comments
Post a Comment