Asyik dan Lebih Murah - Pertama Kali Naik Skytrain dan Kereta Bandara

 

Untuk pertama kali saya coba naik skytrain di Bandara Soekarno-Hatta. Biasanya saya malas mencari tahu di mana skytrain, apalagi mesti repot-repot naik bawa barang bawaan ke atas. Tapi tidak ada salahnya mencoba sesekali, biar tahu kan.

Setiap balik ke Jakarta maupun sebaliknya, saat menuju bandara dari kos, saya selalu naik Damri. Karena menurutku lebih murah daripada naik angkutan lainnya. Alasan lainnya, pool Damri juga dekat dari kos, di Blok M.

Biasanya tiap keluar dari terminal kedatangan, saya langsung menuju pool Damri. Tapi waktu balik dari Lombok tanggal 12 Mei 2023 kemarin, saya pengen coba naik skytrain dan kereta bandara. Akhirnya terjadilah dan memang hari itu saya cuma bawa satu tas bagasi yang cukup ringan, jadi gak masalah buat naik ke lantai atas ke tempat skytrainnya.

Ternyata asyik juga. Gak perlu nunggu terlalu lama juga. Setelah sampai atas, keretanya baru datang dan kembali lagi membawa penumpang ke stasiun kereta bandara. 

Dari Terminal 3 ke stasiun kira-kira butuh waktu 5 menit, melewati Terminal 2, baru kemudian sampai di stasiun. Pemandangan dari skytrain juga lumayan, bisa lihat Terminal 2 haha









Setelah sampai di stasiun, saya tanya ke security yang sangat helpful di mana beli tiket dan diminta ke bawah. Beli tiket lumayan antre dan bayarnya cashless, bisa pakai debit, digital money kek OVO, LinkAja, dan Qris.

Untuk tujuan Stasiun BNI City, harga tiketnya Rp30.000 untuk kereta premium. Untuk kelas eksekutif, harganya Rp70.000. Saya beli yang premium aja. Kalau ada yang murah kenapa mesti pilih yang mahal, iya kaaan. Soalnya belum jadi orang kaya haha

Kereta adalah transportasi favoritku. Senang banget naik kereta. Ini juga yang membuatku penasaran naik kereta bandara: pemandangan apa yang bakal aku lihat sepanjang perjalanan. Saya sangat menikmati perjalanan naik kereta, melihat ke jendela, sambil putar musik. Sooo refreshing.

Padahal mah pemandangannya gitu-gitu aja. Permukiman padat, rumah-rumah penduduk, kadang lapangan hijau. Tapi tetap aja bagiku sangat asyik dan memorable.

Waktu itu cukup lama nunggu keretanya. Ruang tunggu juga penuh. Setelah kereta datang, penumpang yang akan naik harus tunggu sampai penumpang yang baru datang telah turun semua dari kereta, baru deh petugasnya bukain jalan untuk menuju kereta dan sebelumnya mesti scan tiketnya dulu.

Tenang, semua penumpang bakal dapat tempat duduk, namanya juga kereta premium haha. Jadi gak perlu rebutan kek naik KRL. 

Sekitar 30 menit, sampai deh di Stasiun BNI City. Dari sana, naik GoCar ke kos.





Setelah saya hitung dan buat perbandingan, naik kereta bandara lalu disambung GoCar itu sedikit lebih murah dari kebiasaan saya naik Damri. Kalau naik Damri, biasanya habis sekitar Rp130.000; tiket Damri dari Blok M ke bandara Rp80.000, ongkos GoCar dari kos ke Blok M dan sebaliknya antara Rp25.000 dan Rp30.000-an.

Sedang rincian biaya yang keluar kalau naik kereta bandara: tiket kereta bandara Rp30.000, GoCar dari Stasiun BNI City ke kos Rp65.000.

Jadi salah satu hikmah memutuskan naik kereta bandara kemarin adalah bisa membandingkan biaya atau ongkos yang keluar. Sebagai anak kos ini penting sih, bisa irit dan sedikit hemat haha

Mungkin next time bakal coba naik kereta bandara lagi.. asyik dan murah.



Comments

Popular Posts