Review Film "Gargi"
Sutradara: Gautham Ramachandran
Pemain: Sai Pallavi, Kaali Venkat, RS Shivaji, Rajalakshmi P
Tahun: 2022
Gargi (Sai Pallavi) adalah korban pelecehan gurunya waktu dia masih kecil. Perlakuan menjijikkan gurunya itu membuatnya trauma. Tapi untungnya saat sang guru sedang beraksi waktu sedang mengajar Gargi di rumahnya, aksi guru bejat itu kepergok ayah Gargi, Brahmanandam (RS Shivaji), yang kemudian langsung melindungi Gargi.
Tindakan heroik ayahnya yang membuat Gargi yakin ayahnya bukan salah satu pelaku pemerkosaan massal seorang anak yang dituduhkan padanya. Brahmanandam adalah satu dari empat tersangka kasus pemerkosaan massal anak. Dia ditangkap terakhir kali.
Aksi pemerkosaan dilakukan di apartemen tempat Brahmanandam bekerja sebagai security. Korban adalah anak dari keluarga yang tinggal di apartemen tersebut
Gargi berusaha menolong ayahnya, mengeluarkannya dari penjara. Dia meyakini bahwa ayahnya hanya korban salah tangkap polisi, tidak ada bukti kuat kecuali penunjukan korban.
Gargi berusaha mencari pertolongan dari pengacara ternama yang merupakan sahabat ayahnya, tapi ditolak. Dia kemudian bersedia dibantu pengacara gagap, yang punya pekerjaan sampingan bekerja di apotek, Indrans Kaliyaperumal (Kaali Venkat).
Kasus ini ditangani hakim perempuan transgender. Akhirnya Indrans berhasil membebaskan ayah Gargi dari tuduhan pemerkosaan dan dibebaskan secara bersyarat. Tapi pengadilan juga memberi waktu tujuh hari untuk penunjukan tersangka ulang dan Gargi harus mencari bukti baru bahwa ayahnya tidak terlibat dalam aksi keji itu dan memastikan bahwa korban salah tunjuk pelaku.
Angka pemerkosaan di India sangat tinggi. Banyak kasus-kasus pemerkosaan massal di negara ini. Dan ini salah satu yang diangkat film ini, mengambil dari sudut pandang keluarga tersangka yang ingin membersihkan nama keluarganya dari tuduhan.
Walaupun sudut pandang film ini diambil dari keluarga tersangka, bukan berarti film ini mengglorifikasi kelemahan tersangka yang telah tua agar dikasihani atau mendapat pengampunan.
Plotnya agak membagongkan. Terus tersangka yang disorot dalam film ini cuma ayahnya Gargi.
Perfomance Sai Pallavi dalam film ini banyak mendapat pujian karena memang aktingnya keren. Dia berhasil mendeliver pengalaman traumatisnya di masa lalu, kemudian harus berhadapan dengan hukum untuk membantu orang yang dia sayangi menghadapi kasus pemerkosaan, menghadapi serangan dari masyarakat, dia tampak sangat lelah tapi tetap tidak menyerah.
Monster tidak melulu tampil menakutkan. Dan mereka bisa saja ada di sekitar kita. Saya jijik banget liat gurunya Gargi, yang awalnya sok pahlawan tapi taunya monster.
Salah satu film India selatan yang lumayan bagus menurutku.
Met nonton! Xoxo
Comments
Post a Comment