Ngidam Pecel Pasar Beringharjo Sejuta Tahun
Mungkin sudah sejuta tahun saya ngidam makan pecel di depan Pasar Beringharjo. Saya selalu terbayang-bayang tumpukan berbagai jenis sayur beragam warna mulai dari bunga turi, daun pepaya, kenikir, kacang panjang, dan lain-lain di nampan di depan penjualnya. Kemudian ada sederet sate-satean berwarna hitam yang sudah dibacem dan juga gorengan.
Suatu hari kalau saya ke Jogja, makanan pertama yang bakal saya coba adalah pecel pasar Beringharjo.
Setelah sejuta tahun, saya akhirnya ada kesempatan ke Jogja menghadiri wisuda adik saya. Alhamdulillah keinginan saya terwujud untuk makan pecel mbok-mbok Beringharjo. Seneng!
Pada Kamis (18/5/2023) sore, saya dan dua saudara meluncur ke Malioboro. Sekarang Malioboro telah berubah. Tidak ada lagi lapak batik dan berbagai barang kerajinan di emperan. Semuanya sudah direlokasi ke Teras Maliboro 1 dan 2. Begitu pun dengan pedagang pecelnya, sudah dipindah ke Teras Malioboro 1 di seberang Beringharjo.
Sebelumnya saya tanya dulu ke security apa mbok-mbok yang jualan pecel masih dan securitynya bilang masih. Seneng!
Yeaaaay, akhirny ketemu pedagang pecelnya. Tapi yang jualan es dawet dan cincau udah pulang sore itu, jadi saya enggak sempat nostalgia dengan minuman itu.
Akhirnya saya pesan pecel. Seporsi hanya Rp8.000. Kalau pecel lontong Rp10.000, harga yang sama untuk pecel bakmi yang saya pesan.
Saya juga beli satu keong dan sate kikil. Enak banget. Masyaallah. Alhamdulillah.
Sayurannya segar. Satenya juga enak. Bumbu pecelnya gak terlalu medok kacangnya, kusukaaaa.
Cuma Rp10.000 |
Sate kere koyor sapi |
Setelah pesan pecel, kami cari tempat duduk. Tempat duduknya nyaman dan bersih. Ada wastafel buat cuci tangan.
Saya juga beli sate koyor dan sate tempe gembus. So yummmmmm!
Nulis ini saya jadi pengen lagi deh pecelnya huhu. Oh iya, bayar pecelnya juga bisa pakai Qris lho. Jadi ya gampang kalau gak bawa uang cash yang cukup.
Selain pecel dan sate kere koyor sapi, banyak juga makanan lainnya di Teras Malioboro. Ada bakmi Jawa, lalapan, dan berbagai lapak jajanan.
Sekarang pedagang lebih tertata, tempatnya juga bersih. Nyaman! Makanan murah dan enak!
Sebuah quote |
Next jajan apa lagi ya di Jogja?
Comments
Post a Comment