Trilogi Taken 1, 2, dan 3

 

Source: IMDB

Saya sudah tahu film ini sejak lama dan tertarik menontonnya. Tapi selalu ada film lain yang lebih menarik perhatian saya sehingga saya melupakan sekuel Taken yang sudah lama ada dalam bucket list tontonan saya.

Akhirnya saya nonton sekuel ini di tahun 2021. Hehe. Teman saya pun ketawa setelah saya cerita saya baru saja menonton film Taken. Teman saya ini sering cerita soal Taken dan saya  menduga itu salah satu film favorit dia, makanya dia keheranan.

Setelah menonton tiga sekuel Taken; satu, dua, dan tiga, ya memang ini genre film yang saya suka. Saya suka film 'gebuk-gebukan' dan 'dor-doran' begitu saya menyebutnya, ya walaupun sering kali tutup mata dan gampang kagetan.

Salut dengan energi Liam Neeson di film-film semacam ini. Di usia yang bisa dibilang sudah tidak muda lagi, Pak Liam bisa berakting maksimal di film yang tentu butuh tenaga ekstra karena harus gebuk-gebukan.

Hal yang juga saya suka dari sekuel ini adalah bonding bapak dan anak. Saya begitu sentimental ketika mengetahui betapa Bryan Mills (Liam Neeson) sangat mencintai putrinya, Kimmy Milss atau Kim (Maggie Grace), mempertaruhkan nyawanya demi menjaga dan melindungi putrinya. Walaupun pisah dengan ibunya Kimmy, Lenore (Famke Janssen), Bryan tetap berusaha ada dan memberi perhatian untuk Kimmy yang tinggal bersama ibu dan ayah tirinya, Stuart St John (Xander Berkeley).

Dari tiga sekuel ini, yang paling saya suka sepertinya yang ketiga, karena plot twist mendekati akhir film. Di sekuel pertama dan kedua, endingnya sudah bisa ditebak.

Di Taken 1, Bryan berusaha menyelamatkan Kim yang diculik saat berlibur ke Prancis. Kim diculik mafia atau geng imigran asal Albania untuk dijual ke orang kaya Arab. Kim saat itu pergi berlibur dengan temannya, Amanda (Katie Cassidy). Mereka diajak berkenala oleh seorang pemuda saat mereka baru mendarat di bandara, bertukar nomor ponsel dan berpura-pura menumpang kendaraan yang sama dan dari sanalah pemuda itu melacak di mana Amanda dan Kimmy tinggal selama di Prancis.

Sebagai mantan anggota CIA dan Green Beret (Pasukan Khusus Angkatan Darat AS), Bryan dengan memiliki pengetahuan dan trik canggih untuk melacak pelaku penculikan. Keren.

Source: Rotten Tomatoes

Taken 2 memiliki keterkaitan alur cerita dengan Taken 1. Keluarga pelaku penculikan Kimmy yaitu mafia Albania yang dibunuh Bryan di sekuel 1 ingin membalas dendam. 

Ayah seorang anggota mafia, Murad Hoxha (Rade Šerbedžija ) ingin membalas dendam atas kematian putranya. Dia pun bersama gengnya memburu Bryan sampai ke Turki.

Saat itu Bryan bersama Kimmy dan Lenore liburan bersama di Istanbul. Murad berhasil menculik Bryan dan Lenore saat mereka sedang jalan-jalan di sebuah pasar di Istanbul. Bryan berhasil lolos dan misinya menyelamatkan Lenore, dibantu Kimmy.

Adegan paling saya suka waktu Kimmy berlari di atas bangunan di sekitar Istanbul, mengikuti arahan ayahnya dari telepon untuk menyelamatkan orang tuanya. Kimmy di sini dikejar anggota Murad. Seru.

Source: IMDB

Sekuel ketiga atau terakhir ini ceritanya berbeda dari sebelumnya. Di sini, Bryan berusaha mengungkap siapa yang membunuh Lenore setelah dia yang dituduh sebagai pelakunya karena Lenore ditemukan tewas di rumahnya.

Dia diburu polisi dan berhasil lolos. Dari persembunyian itu dia melakukan aksi mengungkap pembunuh Lenore.

Setelah menonton trilogi ini, saya jadi kecanduan nonton film-film Pak Liam yang lainnya dan mulai mencari tahu apa saja film-film beliau. 

Film yang saya suka memang yang banyak adegan gebuk-gebukan dan perburuan penjahat macam ini. Saya juga suka The Expendables, John Wick, dan enggak sabar tahun depan sekuel baru John Wick bakal rilis juga. Saya juga suka film-filmnya Jason Statham. Luv.