First Movie Date in 2025

Di 2024, hanya dua kali saya movie date ke bioskop. Dua film yang saya tonton itu Gladiator dan The War of Rohirrim. Gladiator bermodal tiket gratisan dari Superbank. Alhamdulillah bisa efisiensi juga ya dengan gak sering-sering ke bioskop. Wkwkw

Tahun ini saya enggak tahu. Sepertinya enggak ada film yang begitu saya tunggu-tunggu. But lets see.

Movie date pertama saya adalah Conclave. Selain karena Ralph Fiennes, film ini reviewnya bagus-bagus dan banyak dapat nominasi di Golden Globe dan Academy Awards.

Saya nonton film ini di XXI PIM 1, menjelang buka puasa yang mana jadwalnya pukul 17.40. Kebetulan hari itu saya masih mens makanya memilih di jam tersebut.

Hari itu karena weekend, Minggu, 23 Maret 2025, dan juga menjelang akhir Ramadan, mal rameeeee buanget. Orang-orang yang nonton di bioskop juga ramai bahkan sampai gak ada tempat duduk untuk menunggu di lobby. Sementara menunggu filmnya belum dimulai, saya keluar bioskop dan berdiri di luar sambil lihat orang lalu lalang.

Dekorasi Ramadan di PIM 1

Selfie dulu sembari nunggu wkwk

Menjelang jam 17.40, saya masuk lagi ke bioskop dan menuju studio di mana film Conclave diputar. Tapi ternyata masih sepi dan enggak ada petugas yang jaga. Saya nyelonong tuh masuk, baru kemudian datang beberapa penoton lain dan salah satu petugas untuk memeriksa tiket.

Selfie lagi karena film belum mulai

Review film sudah saya tulis ya di sini. Jujur aja di pertengahan film saya sempat ngantuk tapi saya berusaha agar enggak tertidur karena rugi. Ngantuk mungkin karena lebih banyak dialog ya. Tapi filmnya emang bagus sih.

Sehabis nonton saya ke Periplus lihat-lihat buku. Sekarang tokonya tambah besar dan setting interiornya ada perubahan. Saya selalu suka ke toko buku ini walaupun enggak selalu beli karena mahal. Saya juga mampir ke Gramedia untuk lihat harga dan cetakan terbaru tetralogi Buru dengan cover biru perlawanan itu. Harganya sekitar Rp180 ribuan per buku. Semoga bisa segera kebeli aamiin.

Tadinya aku mau sekalian baca buku di salah satu kafe yang dekat Tous Le Jours tapi mereka udah close order untuk dine in. Saya pun memilih pulang aja. Waktu keluar menuju halte, saya nemu duit Rp50.000 depan pintu keluar. Saya ambil aja tuh duit dan saya sumbangin untuk Gaza lewat rekening Friends of Palestine. Semoga orang yang kehilangan duit itu mendapat pahala sedekahnya dan rezeki ditambah berkali-lipat oleh Allah SWT. Aamiin.

Lihat-lihat baju Lebaran waktu baru sampai mal hehe