Hari Buku Sedunia dan Buku Paling Mengesankan Sepanjang Hidupku
Ini postingan yang telat sehari, karena Hari Buku Sedunia
jatuh tanggal 23 April setiap tahunnya. Dan sekarang, saat saya menulis dan
posting tulisan ini bertepatan dengan tanggal 24 April 2015. Bagi para pecinta
buku, pasti ada salah satu atau lebih buku yang paling berkesan dalam benaknya.
Buku yang paling berkesan bagi para bookworm
ini seringkali dibaca ulang (re-read)
dan walaupun isi buku sebagian besar telah berada di luar kepala, tapi tetap
saja tak bosan-bosan dibaca kembali sampai bukunya lusuh, sampulnya sobek
karena sering dibolak-balik. Kalau bukunya hilang, beli lagi yang versi
terbaru.
Bagi saya sendiri, sangat banyak buku yang paling berkesan yang
pernah saya baca. Tapi ada satu buku yang tetap akan saya simpan sampai tua
nanti, dan mungkin akan saya wariskan ke anak-anak saya kelak walaupun buku itu
telah lusuh. Ini bukan novel yang membuai, bukan buku motivasi, ataupun jenis
buku self-help. Pun dari segi harga,
ini bukanlah buku mahal dan tidak dibeli di toko buku mentereng.
Buku ini dibeli di lapak buku di Pasar Masbagik, Lombok Timur
pada hari pasaran yang jatuh setiap hari Senin. Judulnya “Kunci Ibadah” oleh
S.A Zainal Abidin yang diterbitkan CV. Toha Putra Semarang. Bagaimana ceritanya
buku ini menjadi buku kesayangan saya dan berkesan sepanjang hidup saya? Buku
ini adalah hadiah dari almarhum bapak yang dibelikan puluhan tahun lalu, kalau
tidak salah saat saya duduk di Kelas V Sekolah Dasar (SD).
Suatu hari bapak berjanji akan mengajak saya ke pasar, Senin
pagi. “Nanti hari Senin bapak ajak kamu ke pasar. Bapak mau beliin kamu kunci ibadah,”
kata beliau waktu itu. Hari Senin pun tiba, kami pun berangkat naik ojek dan
setelah tawar menawar dengan pedagang, buku bersampul kuning dengan hiasan
kubah dan menara masjid itu pun aku bawa pulang. Pesan bapak waktu itu, buku
itu saya harus baca semua, sebagai pedoman saya melaksanakan ibadah dan
tentunya agar saya semakin rajin beribadah. “Bapak beliin ini biar kamu ngerti
cara sholat yang benar. Dibaca semua sampai habis ya Nak. Dihafalkan juga,” pesan bapak.
Dulu aku belum tahu bagaimana tata cara sholat Idul
Fitri/Idul Adha beserta bacaannya. Malam sebelum berangkat sholat Idul
Fitri/Idul Adha, saya baca dan hafalkan tata cara sholat beserta bacaannya yang
tertera di Kunci Ibadah itu. Walaupun saat ini saya tak menetap di rumah, buku
ini tetap saya bawa kemanapun saya pergi. Waktu kuliah saya bawa ke Yogyakarta
dan sekarang saat sudah bekerja dan tinggal di Mataram, buku itu saya bawa dan
selalu mendapat tempat istimewa di lemari buku saya.
Padahal bapak saya tidak bisa baca tulis karena tidak pernah
sekolah. Orang tua bapak tidak bisa membiayai pendidikannya dan bapak saya di
masa kecilnya membantu ibunya dengan pergi mencari kayu bakar dan mengambil
tanah liat untuk keperluan nenek saya membuat tembikar yang kemudian dijual
berkeliling oleh kakek saya.
Walaupun bapak saya termasuk golongan iliterasi, tapi beliau
punya semangat sangat tinggi untuk menyekolahkan anaknya sampai pendidikan
tertinggi. Bapak juga punya semangat agar anaknya rajin membaca, dan itu
dibuktikan dengan membelikan saya Kunci Ibadah dan sering membawakan saya
majalah dan koran bekas jika bepergian.
Dari sanalah mungkin kecintaan saya membaca mulai tumbuh.
Saya suka membaca sejak SD. Apapun saya baca, koran bekas, majalah bekas, dan
buku apapun yang saya temui. Karena akses untuk mendapatkan buku untuk
anak-anak sangat terbatas di desa tempat saya tinggal, jadi setiap menemukan
koran dan majalah bekas selalu saya baca dengan antusias. Saya juga sering
meminjam buku di perpustakaan sekolah.
Selain Kunci Ibadah, buku segala buku yang selalu saya bawa,
walaupun saya akui jarang membacanya, adalah Al-Qur'anul Karim. Buku segala
buku yang datang langsung dari Tuhan Semesta Alam, Allah SWT. Buku (Kitab dalam
bahasa Arab) adalah karya paling agung dari Sang Maha Agung, yang seharusnya
kita dahulukan membacanya dari segala buku karya manusia yang ada. Semoga kita
tetap istiqomah membacanya, setidaknya satu juz setiap hari beserta
terjemahannya.
Happy World Book Day
fellas. Keep reading and enjoying book !
This is it, Kunci Ibadah hadiah dari almarhum bapak. I love you to the moon and back pak.. |
Mushaf Al-Qur'an, hadiah dari ibu waktu pulang umroh tahun 2013. I love you to the moon and back ibu.. |
Comments
Post a Comment