Review Film "Run All Night"


 

Sutradara: Jaume Collet-Serra

Tahun: 2015

Pemain: Liam Neeson, Ed Harris, Joel Kinnaman, Boyd Holbrook



Ini sekali lagi tentang usaha Liam Neeson menyelamatkan anaknya. Tapi di Run All Night, cerita dan konfliknya lebih kompleks.

Hubungan Jimmy Conlon (Liam Neeson) dengan putranya, Michael Conlon atau Mike (Joel Kinnaman) tidak baik. Bahkan Mike menolak memanggilnya ayah dan tidak mau Jimmy mendekati istri dan anak-anaknya.

Pada suatu hari, Mike yang bekerja sebagai sopir ini terpaksa harus berurusan dengan Danny McGuire (Boyd Holbrook). Danny membunuh sekelompok penyelundup heroin dari Albania setelah Danny menolak mengembalikan uang yang diserahkan kepadanya sebagai fee untuk meloloskan penyelundupan obat terlarang itu. Penembakan yang dilakukan Danny disaksikan Mike dan terjadilah pengejaran.

Danny adalah putra dari Shawn McGuire (Ed Harris), yang merupakan mantan bos dan juga teman terdekat Jimmy. Atas pemintaan Shawn, Jimmy mendatangi putranya dan meminta Mike agar jangan mengungkap keterlibatan Danny. Mike menolak. Dan Danny tiba-tiba menyelinap ke rumah Mike untuk membunuhnya.

Setelah keluar dari rumah Mike, Jimmy melihat mobil Danny dan kemudian kembali masuk ke dalam. Jimmy kemudian terpaksa menembak mati Danny untuk menyelamatkan Mike yang saat itu telah menodongkan senjata ke arah Mike.

Shawn kemudian memburu ayah dan anak itu, termasuk dengan menyewa pembunuh bayaran, Andrew Price (Common). Shawn mengatakan Jimmy juga harus merasakan bagaimana rasanya kehilangan anak.

Terjadilah perburuan dan saling kejar-kejaran sepanjang malam. Mike juga terpaksa harus mengungsikan istrinya Gabriela (Genesis Rodriguez) dan dua putrinya, Catelyn dan Lily.

Saya suka dengan konflik ayah-anak yang dalam film ini. Tidak hanya Jimmy-Mike yang berkonflik dengan anaknya, tapi Shawn-Danny juga berkonflik ketika dia menolak keinginan Danny agar membantu penyelundupan heroin orang Albania tersebut. Tapi, seorang ayah tetaplah seorang ayah yang merasa punya tanggung jawab untuk melindungi anaknya dan berusaha membalas kematian anaknya, walaupun harus berhadapan dengan sahabat sendiri.

Saya selalu suka dengan akting Ed Harris, khususnya saat dia berperan sebagai villain. Ini salah satu film gebuk-gebukan dan dor-doran bapak Liam Neeson yang saya suka dan rekomendasikan.

3 out of 5. 

Comments

Popular Posts