Review Film "I Care A Lot"

 

Sutradara: J Blakeson

Pemain: Rosamund Pike, Peter Dinklage, Eiza Gonzales, Dianne Wiest

Tahun: 2020

Film gila. Hahaha. Awalnya gak expect ini film bagus. My first impression was... ah keknya membosankan nih film. Tapi lama-lama kek what? Gak sabar ingin tahu kelanjutannya minute after minute.

Di satu sisi film ini bikin gue dongkol. Benci banget gue sama Rosamund Pike kek wanjirrrr jahat dan licik banget. Tapi aseeeeli dia cocok banget peranin perempuan gila kek gini, sama seperti peran dia di Gone Girl.

Intinya ini berkisah tentang penipu dan perusahaan penipu yang berkedok sebagai panti jompo, tapi targetnya lansia-lansia kaya. Properti para lansia ini kemudian diambil alih oleh Marla Grayson (Rosamund Pike). Marla dibantu pacarnya, Fran (Eiza Gonzales), mereka pasangan lesbong.

Mereka licik. Tapi pintar. Jadi sulit terendus operasi mereka karena legal juga dan mereka melibatkan keputusan pengadilan setiap ingin memburu lansia mana yang akan mereka kuras hartanya.

Tapi kemudian Marla salah pilih target. Suatu hari dia tiba-tiba mendatangi rumah Jennifer Peterson (Dianne Wiest) dan membawa surat pengadilan menyatakan Jennifer harus dirawat di panti jomponya karena ada masalah kesehatan. Jennifer menolak dan merasa dia baik-baik saja, tidak butuh perawatan dan dia masih bisa mengerjakan pekerjaan rumah sendiri. Tapi dengan berbagai dalih, Marla berhasil memanipulasi Jennifer dan membawanya ke panti jompo.

Setelah itu, Marla dan Fran mengambil alih rumah Jennifer. Menjualnya. Juga mendatangi bank untuk membuka safety box Jennifer yang ternyata berisi banyak berlian utuh.

Marla salah pilih target. Jennifer bukan orang sembarangan. Putranya seorang yang punya bisnis gelap, Roman Lunyov (Peter Dinklage). Lunyov mengerahkan segala upaya untuk mengeluarkan ibunya dari panti jompo tersebut, bahkan tak segan untuk membunuh.

Hidup Marla dan Fran jadi tak tenang. Apalagi setelah dokter Karen Amos (Alicia Witt) mati dibunuh. Karen membantunya menjalani bisnis busuk tersebut.

Kemudian terjadilah perburuan Marla. Berhasilkah Roman Lunyov menghabisi Marla dan membongkar bisnis busuknya? Atau malah ada misi lain?

Di bagian pertengahan menuju akhir saya agak kesal dengan plot film ini. Haha. Kok perusahaan busuk si Marla ini gak terbongkar dan malah fokus pada perburuan dan pembalasan dendam. Tapi ikuti saja alurnya, nanti bakal ketemu plot twist yang agak membagongkan.

Karakter Marla ini cocok banget diperankan sama Rosamund Pike. Cuma dengan melihat ekspresi wajahnya, kita tahu bahwa perempuan ini adalah perempuan licik, licin, dan jahat. Aktingnya benar-benar keren banget. Mana bodynya bagus banget. Penata busananya juga wajib diacungi jempol. Pemilihan potongan rambut, dress, lipstik sampai kacamata hitam sangat cocok dengan karakter Marla. Aku suka baju-baju dan kaca mata hitamnya serta pilihan lipstiknya yang merah merona. Cakep banget.

Aku sangat merekomendasikan film ini sih. Salah satu film bagus yang kutonton di awal 2024.