Museum Date di Jogja, Lihat Pameran Seni Karya Anak-Anak di ArtJog Kids

 


Yogyakarta sangat lekat dengan seni dan seniman. Di kota ini lahir banyak seniman dan agenda seni juga sangat banyak di sini.

Salah satu event seni yang paling hits adalah ArtJog. Waktu saya backpacking ke Jogja pada 14-17 Juli, ArtJog sedang berlangsung di Jogja National Museum.

Hari terakhir di Jogja, saya berencana ke ArtJog karena saya belum pernah ke pameran seni hits ini. Tapi setelah dihitung-hitung, budget saya enggak cukup haha. Akhirnya batal, maybe next time.

Saya tetap ke Jogja National Museum pada hari terakhir saya ke Jogja. Tapi tidak masuk ke area berbayar ArtJog, saya memilih masuk ke ruang pameran gratis ArtJog Kids. Kalau ke ruang pameran ArtJog, tiketnya dengar-dengar itu Rp75.000.

Karya-karya yang ditampilkan di ArtKids juga enggak kalah keren menurutku. Ada lukisan, fotografi, film pendek animasi, dan semua karya anak-anak. Saya sampai takjub lho melihat karya-karya yang super keren itu. Masih anak-anak dan remaja tapi sudah bisa menghasilkan karya sangat bagus. 

Saya gak henti-hentinya ngomong "waaah keren ya anak seumuran mereka sudah bisa bikin karya begini". Sense of art dan kemampuan mereka menangkap fenomena sosial di sekeliling lantas diekspresikan melalui karya seni itu sangat patut diacungi empat jempol.







Saya ke Jogja National Museum dari magrib. Saya berkeliling ke ruang pameran. Melihat satu demi satu karya yang dipamerkan, membaca deskripsinya. What a memorable experience.






Setelah selesai di ruang pameran, saya keluar mencari tempat duduk sekaligus cas ponsel. Di sini banyak kafe dan tempat tongkrongan, vibenya mirip M Bloc di Jakarta Selatan. 

Akhirnya saya ketemu kafe yang menjual pizza. Saya di sana nongkrong sendiri sampai hampir jam 9 malam. Saya makan pizza, menikmati malam terakhir saya di Jogja.

Malam itu saya harus balik ke Jakarta. Tiket saya jam 11 malam. Jam 9 saya naik Gojek ke Malioboro, turun samping Ramai Mall. Saya rencananya mau beli roti di toko roti jadul di seberang Ramai Mall, tapi sayang sudah tutup. Akhirnya saya jalan ke hostel untuk ambil barang-barang saya yang saya titip waktu check out. 

Sembari jalan ke hostel, saya sesekali berhenti menikmati lagu yang dibawakan musisi jalanan.

Malam yang indah.





Comments

Popular Posts