Dua Hari Liputan Agenda Presiden Bank Dunia

 


Rada nyesal gak daftar untuk liputan KTT ASEAN tahun 2023. Tapi kalau diingat-ingat ya ada hikmahnya juga, saya bisa liputan agenda kunjungan Presiden Bank Dunia selama dua hari.

Ini adalah kunjungan pertama Ajay Banga ke Indonesia sebagai Presiden Bank Dunia. Pak Ajay baru ditunjuk sebagai pimpinan Bank Dunia pada 2 Juni 2023. Dia juga datang ke Indonesia dalam rangka KTT ASEAN.

Liputan agenda ini sebenarnya bukan bidang tugas saya. Ini seharusnya tugas anak kanal ekonomi, tapi pimpinan redaksi di kantor minta saya yang meliput. Ya sudah namanya juga tugas, jalani aja. Walaupun to be honest saya awalnya deg-degan banget. Pertama karena ini isu ekonomi yang saya jarang ikutin sama sekali. Takut saya gak maksimal kerjanya. Tapi syukur alhamdulillah, all went smooth.

Jurnalis yang ikut agenda Pak Ajay Banga ini terbatas, hanya enam-tujuh orang gitu. Dan bersyukur media kami terpilih.

Agenda pertama, Senin, 4 September 2023. Kunjungan pertama ke lokasi rehabilitasi bakau di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Ini salah satu proyek yang didanai Bank Dunia. Ajay Banga ingin memantau hasil pelaksanaan program ini.

Saya berangkat setengah enam pagi dari kos menuju SCBD. Kami kumpul di halte Bursa Efek Jakarta. Ini baru pertama kali saya ke sini. Lalu sekitar jam tujuh kami berangkat ke lokasi.

Maaf ya saya norak. Tapi mobilnya bagus banget haha. Gue bilang dalam hati, "Yaa Allah, ini pertama kali saya naik mobil semewah ini." Haha

Kami juga ditemani sama Bu Geetanjali S Chopra. Beliau semacam pimpinan humas Bank Dunia untuk wilayah Asia Timur dan Pasifik. Bu Geeta baik banget dan super ramah. Dia dari India tapi tinggal di Washington, DC. Kami ngobrol-ngobrol juga soal film India. Namanya juga humas ya, orangnya asyik.

Menuju ke Teluk Naga ini, kita melewati PIK. Saya bisa melihat pengembangan PIK di sepanjang jalan. Jalanan masih lengang, pembangunan perumahan ada di sepanjang jalan. Rasanya seperti bukan berada di Jakarta, tapi negara lain. Bagus sih, tapi panas dan gersang.

Di Teluk Naga, Ajay Banga bertemu sama para nelayan dan ibu-ibu yang menjual bibit bakau serta mengolah buah bakau jadi makanan dan bahan pewarna batik. Pak Ajay dan isteri, Ritu Banga juga ikut membatik, lalu menanam pohon bakau. Di acara ini juga ada Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya Bakar. Setelah itu lanjut doorstop sebentar lalu selesai. Kami kembali ke Jakarta. 

Walaupun hari itu saya dapat tugas lapangan, saya juga tetap harus edit tulisan anak magang. Capek. Tapi yah namanya juga kerja, pasti capek. Wkwk















Kunjungan hari kedua berlangsung dua hari setelahnya, pada Kamis 7 September 2023. Kali ini tujuannya masih ke Kabupaten Tangerang, tapi kali ini ke Desa Serdang Kulon. 

Sama seperti hari pertama, hari ini saya juga berangkat pagi banget dari kos. Ternyata enak juga berangkat lebih pagi, gak terburu-buru, lebih bisa menikmati perjalanan. Saya sampai di Halte BEJ jam setengah tujuh dan di sana sudah ada Bu Geeta dan dua jurnalis dari Berita Satu TV.

Saya ngobrol dengan Bu Geeta, tanya kapan dia balik ke Amerika blablabla. Dia juga cerita dia pengin beli perhiasan perak yang desainnya Indonesia banget. Terus saya saranin dia ke Tulola di Plaza Indonesia. Katanya dia sempat cari di salah satu toko, tapi desainnya sangat modern.

Sekitar jam tujuh, kami berangkat ke Tangerang. Masih pakai mobil yang sama hehe. Kali ini lokasinya lebih jauh dan macet. 

Setelah sampai di Desa Serdang Kulon, orang-orang sudah kumpul dan ramai banget. Di sini, Ajay Banga mengunjungi Polindes dan di lokasi sudah menunggu Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. 

Lumayan lama kami menunggu baru Pak Ajaynya tiba di lokasi. Beliau dan istri langsung disambut Menkes dan ternyata mereka telah saling kenal selama 15 tahun karena background mereka sama-sama seorang bankir.

Di Polindes Serdang Kulon, Pak Ajay bertemu dengan petugas kesehatan, tanya-tanya soal suplemen yang diberikan petugas ke ibu hamil, dan juga makanan tambahan. 

Pak Ajay dan Ibu Ritu juga berdialog dengan para ibu hamil. Tujuannya ke sini adalah untuk memantau pelaksanaan program penanganan stunting yang didanai oleh Bank Dunia.

Pak Ajay dan Ibu Ritu serta Menkes juga ikut mewarnai dan bernyanyi dengan anak-anak PAUD di belakang Polindes. Haha, menggemaskan. Bocah-bocahnya pakai seragam pilot. Setelah itu, Pak Ajay dan Ibu Ritu bertemu para kades Posyandu. Dan dia sangat terkesan dengan pelibatan kader ini.

Setelah itu doorstop sebentar. Lalu balik ke Jakarta. 

Di perjalanan, saya tidur karena lumayan jauh. Pas bangun, sudah sampai di tol di wilayah Jakarta Barat.

















Ini salah satu pengalaman liputan yang cukup berkesan. Bisa bertemu Presiden Bank Dunia, dapat ilmu baru, dan tentunya ketemu Bu Geetanjali yang selalu bilang, "thank you, my dear". She is super sweet.

Semoga in near future bisa ketemu orang-orang keren lagi. Dan semoga nasib dan rezekinya serta isi rekeningnya bisa sama haha. Aamiin.


Video:






Comments

Popular Posts