Doa Seorang Ayah Untuk Anak Gadis Kesayangannya
Tuhan,
aku berbicara kepada-Mu, selalu, setiap detak nafasku.
Aku
tahu, Engkau di ujung langit sana sedang mendengarkan. Walaupun kadang
kata-kata dalam do'aku tak terucapkan, bukan berarti itu do'a-do'a kosong tanpa
harapan. Bukankah do'a kadang tak perlu
diucapkan karena ia milik jiwa paling sejati?
Tuhan,
tak ada do'a yang paling sering dinaikkan seorang ayah ke haribaan-Mu selain
untuk kebahagiaan anak gadisnya.
Tak
perlu berpanjang kata seberapa besar aku menyayanginya, Engkaulah yang lebih
tahu sedalam dan seluas apa aku mencintainya.
Aku
menyayangi gadis kecilku, aku katakan gadis kecil, walaupun kini ia telah
hampir kepala tiga, tapi ia tetap gadis kecil bagiku, walaupun kini tak lagi
aku berada di sampingnya, bisa mengelus rambutnya, tak lagi bisa menyuapinya,
aku tak bisa sejenak melepaskannya dari jiwaku yg telah pergi ini.
Tuhanku,
anakku tak sempurna, ia masih kerap
melakukan kesalahan yang mungkin membuat-Mu jengah, tapi kumohon, jangan kunci
gerbang ampunan-Mu. Aku jamin, dia anak baik. Dia mencintai-Mu melebihi
cintanya kepadaku dan ibunya. Limpahilah ia dengan cinta-Mu dan kasih sayang-Mu
melebihi rasa cinta dan sayang yang mampu aku berikan. Hanya dengan cinta-Mu ia
bisa kuat berjalan di tengah kehidupan dunia yang semakin gila ini dan itu membuatku
bersyukur Engkau memanggilku lebih dulu. Jangan pernah padamkan cahaya agung-Mu
dalam kehidupannya.
Tuhanku,
aku telah sering menyaksikan bagaimana anak gadis kecil kesayanganku kehilangan
orang yang sangat dicintainya. Aku harap dia tahu aku selalu melihat dan
memantaunya. Aku lihat dia menangis, terluka, aku melihat dia disakiti,
dikecewakan, aku melihatnya menghilang dan tergelincir berbagai kehilangan dan
cobaan hidup.
Itu
sangat menyakitkan bagiku lebih dari apapun. Mungkin sama rasanya ketika
malaikat Izrail tiba-tiba datang mencabut nyawaku.
Tuhanku,
kuatkan dia. Jangan lagi biarkan airmata mengalir dari matanya yang indah.
Aku
sangat merindukannya, Tuhanku, walaupun aku tahu ia tetap disini, di jiwaku.
Engkau
harus dengar aku Yaa Tuhan, jangan biarkan dia lenyap karena segala kesedihan
dan luka yang harus ditanggung.
Jika
saja bisa, aku akan memberikan segenap waktuku selamanya untuk gadis kecilku
agar dia bisa dia lebih baik dari sebelumnya.
Tunjukkan
aku bagaimana caraku menyembuhkan lukanya walaupun dia tak bisa lagi merasakan
sentuhanku.
Kumohon
tunjukkan aku.
Aku
sangat merindukannya. Merindukan keceriaannya, tawa lepasnya, suaranya saat
menyanyi, senyum manisnya.
Tuhanku,
maukah Engkau berjanji?
Tunjukkan
padanya, gadis kecil kesayanganku, aku, ayah yang sangat mencintainya yang tak
lagi bersamanya dalam raga akan tetap mencintainya dari atas sini, dimana tempatku
bermukin sekarang.
Aku
sangat mencintainya.
Aku
sangat mencintainya.
Aku
sangat merindukannya.
Aku
sangat merindukannya.
Aku
selalu menaburkan bunga-bunga doa untuknya.
Comments
Post a Comment