Tertawan




Aku masih tertawan
Setelah lima kali tiga ratus enam puluh hari sejak kepergianmu
Aku masih tertawan seluruh dirimu
Aku tertawan rasa rindu yang telah lama mengendap dalam

Melupakanmu
adalah upaya terberat
Tak henti-henti sepanjang waktuku
Aku terus berupaya
Walaupun kutahu hasilnya sia-sia

Kamu kekasih,
adalah rindu yang terus tumbuh diam-diam
Tak pernah ada yang benar-benar menggantikanmu
Pun hingga detik malam ini
Aku masih tertawan dirimu,
Tertawan setumpuk kenangan yang merantai pikiran.

16 Maret 2015

Comments

Popular Posts